Selasa, 11 Oktober 2011

Kelebihan dan kekurangan Tablet PC

Istilah TABLET bagi perangkat komputer berlayar sentuh memang bukan hal yang baru. Beberapa tahun yang lalu, beberapa vendor komputer berbasis Microsoft Windows melepas perankat seperti ini dan disebut Tablet PC. Ciri khasnya adalah jenis layar sentuh yang digunakan dan interface yang disiapkan untuk sebuah sentuhan.

 
Istilah ini tiba-tiba kembali membooming berkat ‘kelahiran’ Apple Ipad diawal tahun ini dan pesaing vendor takmau kalah dengan melepas Tablet-tablet baru mereka seakan-akan meyakinkan pada kita bahwa Tablet bisa menjadi perangkat serba bisa, meskipun tanpa dukungan OS Windows.
Tablet bisa berjalan dengan iOS-nya Apple, OS Blackberry, bahkan dengan si pendatang baru Android.
Vendor yang bermainpun bisa dibilang sangat luas. Mulai Apple sirajanya multimedia, Samsung, RIM hingga vendor-vendor Cina dan local.
Kebanyakan vendor yang kini memproduksi Tablet adalah vendor-vendor HP yang sudah kita kenal. Masuk akal, mengingat teknologi yang ada di Tablet-tablet terkini bisa dibilang merupakan pengembangan dari sebuah HP Pintar. Bisa jadi karena OS yang menjalankannya.
Þ KELEBIHAN TABLET
Hampir semua Tablet dilengkapi dengan fitur-fitur koneksi dan display yang mumpuni. Utamanya WiFi, dan sebagian membawa teknologi seluler 3G HSDPA. Tapi sesungguhnya apa saja sih fitur-fitur ‘Killer’-nya Tablet?
* Layar Lebar, Tidak sebesar layer televisi sih… tapi cukup lebar untuk menampilkan halaman web penuh dengan tampilan landscape maupun portrait. Setidaknya masih cukup besar ketimbang layar HP.
* WiFi, kita tidak lagi membutuhkan kabel LAN untuk menghubungkannya dengan internet. Atau, setidaknya kita tidak lagi membutuhkannya untuk berbagi dengan perangkat lain.
* 3G HSDPA, beberapa Tablet sudah dilengkapi dengan teknologi seluler, baik untuk mengakses data maupun melakukan kegiata klasik ber-HP: telefon dan sms.
* dibandingkan dengan perangkat komputer lipat alias laptop, Tablet dipercaya lebih ringkas. Tenang saja, dari ukurannya saja sudah kelihatan, namun dengan demikian tetap dilengkapi fitur khas sebuah Komputer dan HP sekaligus.
* Kamera. Beberapa Tablet terutama yang berukuran 7 inchi (layarnya) memiliki kamera dengan kemampuan lebih dari cukup. Baik untuk fotografi mobile, maupun sebagai sarana chat video.
* Sebuah e-book reader yang mumpuni. Layar lebar, ukuran Portable dan bisa dibawa kemana-mana mampu menyulap perangkat ini menjadi buku digital. Setidaknya ukurannya sama dengan ukuran buku konvensional. Plus dukungan Software yang ciamik untuk keperluan ini, kadang membaca buku elektronik di sebuah tablet akan terlihat keren, hilanglah kesan ‘Kutu Buku’.
* Perangkat Gaming 3D portable dengan nilai plus. OS yang dibawa masing-masing tablet rupanya sudah memungkinkan untuk permainan bergrafis 3D. tanpa tombol kontroler fisik, layar sentuh tetap dapat memunculkan kontroler visual yang menyediakan kenyamanan setara. Layar lebih besar dari layar Sony PSP dan NDS XL sekalipun. Plus kontrol yang interaktif dengan moda sentuhan. Þ KEKURANGAN TABLET
Namun tak ada gading yang tak retak. Meski memiliki sejumlah kelebihan yang menawan, tablet juga memiliki kekurangan. Apasaja kekurangan Tablet?
* Teks Input hanya berupa virtual keyboard dilayar sentuh. Kalau menambah keyboard wireless sebagai salah satu aksesoris tambahan, apa bedanya dengan membawa laptop? Lebih dari itu, sepertinya akan lucu jika ternyata keyboard wirelessnya berukuran lebih besar dari layar Tablet.
* Kartu Gafis terbatas. Kita memang bisa memainkan Game di sebuah mobile Tablet juga mengutak-atik hasil foto, tapi semua hal itu sangat dibatasi. Dukungan kartu grafis yang tidak se-peworful milik PC atau laptop menjadi alasan utama.
* Ukuran. Selain menjadi kelebihan, ukuran Tablet juga bisa menjadi titik lemah. Meskipun sudah dilengkapi dengan teknologi jaringan selular dan fitur-fitur HP, Tablet tidak bisa serta merta menjadi pengganti HP. Terbayangkah membawa perangkat berlayar 9 inchi atau 7 inchi kedalam saku celana dan kemeja?
* Suplai Daya. Menjadi keharusan bagi sebuah Tablet untuk menyediakan perangkat penyuplai daya yang munpuni. Karena menjadi portable, maka baterai adalah salah satu tumpuan terakhir. Tablet akan cenderung hidup selalu baik dibutuhkan atau tidak. Tidak seperti Laptop yang akan kita matikan ketika tidak sedang digunakan. Waktu standby akam menyedot daya yang tidak sedikit.
* Dukungan Software dan Kompatibilitas. Tidak ada standar yang jelas mengenai kompatibilitas dan dukungan Software para Tablet. Hal ini karena penggunaan OS yang tidak seragam dan juga kemungkinan sebuah vendor untuk memasukkan unsur-unsur ‘tardisi’-nya ke dalam Tablet.
* Ruang Penyimpanan Terbatas. Kalaupun ada slot tambahan hanya untuk kartu memory MicroSD yang besarnya maksimum di angka 32GB saja. Lalu bagaimana dengan Tablet yang tidak memiliki slot?
Þ TABLET VS HP
Dari beberapa uraian diatas, sudah terlihat bahwa sampai tulisan ini dibuat komputer tablet dapat melakukan beberapa peran HP namun tidak bisa menggantikannya. Ada beberapa tips agar bisa menjadi perangkat HP yang menyenangkan
* Lengkapi diri dengan headset Bluetooth. Dengan demikian Tablet bisa diletakkan didalam tas, sementara melakukan panggilan dan mengaturnya lewat headset tersebut.
* Masalahnya beberapa OS Tablet belum Mengadopsi Voice Recognition. Apabila semua sudah mangadopsi hal ini, kita bisa mengatur panggilan hanya dengan perintah suara lewat Headset Bluetooth.
Þ TABLET VS LAPTOP
Apakah Tablet mobile bisa menggantikan peran Laptop?
Dari uraian diatas, sepertinya masih belum bisa. Terkait dengan dukungan hardware yang memang terbatas didalam sebuah perangkat Tablet, dan kompatibilitas sejumlah fitur yang ada didalamnya.
Namun dengan Tablet mobile tidak lagi membutuhkan modem internet terpisah seperti yang dibutuhkan disebuah Laptop, dan pastinya tidak butuh ruang yang besar untuk membawanya kemana-mana Plus tidak seberat Laptop.

0 komentar:

Posting Komentar

 

in4matica Generasi Biru Template by Ipietoon Cute Blog Design