Senin, 25 Maret 2013

Membuat tulisan 3D di Corel Draw

Okey.. ini langkah-langkahnya:
1. Buka Coreldraw - New

2. Ketik Reg[spasi]belajar-grafis Kirim ke 0123... hehehe... bercanda...
Maksudnya tulilskan apa aja di kertas/lembar kerja corel, disini saya menulis belajar-grafis

Catatan: pilih font yang tebal ya... contoh: Rockwell Extra Bold 

3. Setelah itu cari yang namanya: Interactive Extrude Tool pada toolbox


4. Kembali ke tulisan yang anda buat... lalu klik kiri dan tahan mouse sampai ada panah bergeser, gerakkan sesuka anda namun disini saya menggerakkan ke bawah


5. Nah Sekarang tinggal pewarnaan aja, lihat sebelah kanan atas monitor...? ada gambar seperti di bawah ini, disini urutannya adalah klik 1 - 2 - 3 - 4, kayak gini sapa yang gak bisa...

Catatan: untuk 3 dan 4 gambar di atas adalah untuk menentukan warna.. terserah anda namun disini saya pakai

warna kuning dan merah... jadi...Semuannya juga mudah kalo kita tau caranya...
Hasilnya:
3 dimensi

Tutorial Cara Membuat Efek Teks Meleleh Dengan CorelDRAW


  • Seperti biasa, sobat buka dulu CorelDRAW dan buat sebuah lembar kerja baru melalui menu File > New.
  • Buatlah sebuah tulisan dengan menggunakan “Text Tool” lalu ketikkan tulisan yang sobat inginkan. Pilihlah jenis font yang mempunyai sudut membulat dan cukup tebal. Sehingga efek meleleh pada teks tersebut akan terlihat lebih bagus. Setelah itu seleksi tulisan dengan klik lalu tekan Ctrl+Q.
  • Tambahkan bayangan dengan “Drop Shadow Tool” klik pada objek tulisan alu drag ke arah samping. Untuk warna bayangannya bisa sobat sesuaikan dari property bar di bagian atas. Setelah itu tekan Ctrl+K pada keyboard untuk “Break Apart” atau memisahkan antara bayangan dengan objek tulisan.
  • Klik teks untuk menyeleksinya lalu pilih menu Bitmaps > Convert To Bitmap untuk mengubah objek tulisan menjadi bitmap.
  • Setelah itu pilih menu “Edit Bitmap” dan jendela baru dari aplikasi Corel Photo Paint akan muncul. Setelah itu pilih “Effect Tool” dan buatlah efek lelehan pada beberapa bagian tulisan.

  • Kemudian untuk memberikan tekstur yang lebih nyata pada efek meleleh, sobat bisa menambahkan  efek dengan menu Effects > Texture > Plastic. Sesuaikan beberapa pengaturan pada kotak dialog yang muncul.
  • Sehingga akan menghasilkan seperti gambar di bawah ini. Sobat bisa menekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan perubahan tersebut dan menutup aplikasi Corel Photo Paint untuk kembali ke CorelDRAW.
  • Setelah kembali ke dalam aplikasi CorelDRAW maka tampilan efek teks meleleh ini akan terlihat seperti gambar berikut. Bagaimana, mudah dan cepat bukan?

Tutorial Cara Membuat Efek Teks Grafity Dengan CorelDRAW



  • Buka CorelDRAW lalu buat lembar kerja baru. Setelah itu klik “Text Tool” dan ketikkan tulisan yang sobat inginkan. Sobat bisa menggunakan jenis huruf Arial Black atau jenis font lainnya yang mempunyai ketebalan yang cukup. Karena dalam pembuatan efek grafity dengan CorelDRAW kita akan menarik beberapa bagian huruf sehingga menjadi bentuk baru yang lebih berseni.
  • Selanjutnya sobat harus memisahkan semua huruf yang ada dalam teks. Caranya dengan cara menekan tombol Ctrl+K untuk melakukan “Break Apart”. Setelah semua huruf terpisah, lalu sobat bisa mengubahnya menjadi kurva dengan menekan tombol Ctrl+Q.
  • Pada tahap selanjutnya, sobat harus mempunyai daya imajinasi atau kreatifitas yang tinggi dalam membentuk huruf-huruf yang sudah berbentuk kurva sehingga bisa bentuknya dimainkan sesuka hati.Klik kemudian tarik pada titik-titik yang ada pada bagian tepi setiap huruf.
  • Lakukan proses tersebut pada semua huruf yang ada.

  • Untuk membuatnya lebih menarik, atur juga posisi masing-masing huruf sehingga membentuk sebuah tulisan lebih kreatif.
  • Selanjutnya sobat juga bisa mewarnainya dengan warna yang sobat inginkan. Disini saya menggunakan warna gradasi. Caranya seleksi semua huruf yang telah diubah bentuknya, lalu tekan Ctrl+G untuk membuatnya menjadi satu grup. Setelah itu tekan F11 untuk memunculkan “Fountain Fill Dialog” dan pilih warna yang sesuai.

  • Sedangkan untuk langkah sleanjutnya sobat juga bisa menambahkan efek 3D dengan memilih ikon “Interactive Blend Tool” dan pilih “Extrude Tool”. Sesuaikan pengaturannya dan hasilnya kurang lebih seperti ini.

  • Memberi Efek Contour pada Text di CorelDRAW


    Sebagai contoh kita ketik apa saja dengan Teks Artistik;

    Dan beri warna apa saja di Color Palette, misalnya hijau;
    Text masih keadaan terpilih, selanjutnya pada Toolbox pilih Contour tool;

    Arahkan mouse pada objek Text trus klik dan jangan dilepas ;
    Geser keatas (drag);
    Dan lepas mouse, maka hasilnya akan seperti dibawah ini, selanjutnya tekan Ctrl+K (Break Apart)dikeyboard untuk memisah effek contour dari text sehingga akan tercipta 2 objek yaitu objek Text dan objek Curva yang merupakan hasil dari proses efek Contour tadi;

    Selanjutnya buat lagi perintah Contour sama seperti diatas tapi agak kecil;


    Setelah mous dilepas hasilnya seperti ini, juga sama seperti langkah diatas tekan Ctrl+K di keyboard untuk memisahkannya;

    Selanjutnya seleksi kedua objek curva tersebut dan klik tombol menu Combine pada Property Bar;


    Proses perintah Combine tadi menghasilkan penggabungan dua objek menjadi 1 objek curva seperti dibawah ini hasilnya dan masbro bisa mengganti warna apa saja sesuai dengan keinginan, misal keta ganti warna abu-abu dengan warna biru;


    Setelah diberi background hitam hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;

    Senin, 18 Maret 2013

    10 Command atau Syntax DML ( Data Manipulation Language )

    Beberapa perintah dasar yang termasuk dalam DML antara lain.
    1. SELECT
    Fungsi : Command SELECT ini berfungsi untuk menampilkan sesuatu. Menampilkan disini tidak hanya menampilkan data dari sebuah table saja, tetapi juga untuk menampilkan suatu ekspresi. Seperti menampilkan hanya field yang memiliki kategori Suplement saja.
    Syntax : SELECT * FROM nama_tabel;
    Parameter : from, order by, where, dll
    Contoh : SELECT * FROM obat;
    Penjelasan : perintah diatas akan menampilkan semua isi pada tabel obat.
    2. DESC
    Fungsi : Command DESC ini berfungsi untuk menampilkan struktur tabel yang telah dibuat. Apa saja field yang telah dibuat, type data dari field tersebut, dan primary key akan terlihat disini.
    Syntax  : DESC nama_table;
    Parameter : -
    Contoh : DESC obat;
    Penjelasan : perintah diatas akan memperlihatkan stuktur dari tabel obat yang telah dibuat.
    3. INSERT INTO
    Fungsi : Command INSERT INTO ini berfungsi untuk menambahkan data/record dalam suatu tabel yang telah dibuat.
    Syntax : INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘isi_field1’ , ‘isi_field2’,……);
    Parameter : values, set
    Contoh : INSERT INTO obat VALUES (’CO012’,’Corsel’,’Suplement’,’13’,’183500’);
    Penjelasan : perintah diatas akan membuat sebuah record baru dalam tabel obat dengan id_obat = CO012, nama_obat = Corsel, kategori = Suplement, jumlah = 13, dan harga = 183500.
    4. UPDATE
    Fungsi : Command UPDATE ini berfungsi untuk merubah/memperbaharui data yang telah ada di dalam tebel.
    Syntax : UPDATE nama_tabel SET nama_field ’nilai_baru’ WHERE nama_field = ’kondisi’ ;
    Parameter : set, where
    Contoh : UPDATE obat SET id_obat = ‘CE008’ WHERE nama_obat = ‘Cetoros’;
    Penjelasan : perintah diatas akan mengubah id_obat BD019 menjadi CE008 pada tabel obat yang memilikinama_obat Cetoros.
    5. DELETE FROM
    Fungsi  : Command DELETE FROM ini berfungsi untuk menghapus record yang ada pada sebuah tabel.
    Syntax : DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field =’option’;
    Parameter : where
    Contoh : DELETE FROM obat WHERE id_obat =’CO012’;
    Penjelasan : perintah diatas akan menghapus record dari tabel obat yang memiliki id_obat CO012.
    6. EXPLAIN
    Fungsi : Command EXPLAIN ini memiliki fungsi yang sama seperti Desc yaitu berfungsi untuk menampilkan struktur tabel yang telah dibuat, seperti nama_field, type data dari field tersebut, dan primary key.
    Syntax : EXPLAIN nama_table;
    Parameter : -
    Contoh : EXPLAIN obat;
    Penjelasan : perintah diatas akan memperlihatkan stuktur dari tabel obat yang telah dibuat.
    7. SELECT DESCENDING
    Fungsi : Command SELECT DESCENDING ini berfungsi menampilkan semua data dari bawah ke atas berdasarkan field yang telah ditentukan.
    Syntax : SELECT field1, field2, dan seterusnya FROM nama_tabel ORDER BY field yang jadi acuan DESC;
    Parameter : from, order by, desc
    Contoh : SELECT id_obat, nama_obat, jumlah FROM BY obat ORDER BY id_obat DESC;
    Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan data pada id_obat, nama_obat dan jumlah pada tabel obat dan yang menjadi acuan pengurutan data dari bawah ke atas adalah id_obat.
    8. SELECT COUNT
    Fungsi : Command SELECT COUNT ini berfungsi menampilkan jumlah record yang ada dalam suatu tabel.
    Syntax : SELECT COUNT(*)FROM nama_tabel;
    Parameter : count, from
    Contoh : SELECT COUNT(*)FROM obat;
    Penjelasan : Perintah diatas menampilkan jumlah record yang ada pada tabel obat.
    9. SELECT MAX
    Fungsi : Command SELECT MAX ini berfungsi untuk mencari nilai tertinggi pada sebuah field di tabel.
    Syntax : SELECT MAX(nama_field) FROM nama_tabel;
    Parameter : max, from
    Contoh : SELECT MAX(jumlah) FROM obat;
    Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan nilai tertinggi dari field jumlah pada tabel obat.
    10. SELECT MIN
    Fungsi : Command SELECT MIN ini berfungsi untuk mencari nilai terendah pada sebuah field di tabel.
    Syntax : SELECT MIN(nama_field) FROM nama_tabel;
    Parameter : min, from
    Contoh : SELECT MIN(jumlah) FROM obat;
    Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan nilai terendah dari field jumlah pada tabel obat.

    Rabu, 06 Maret 2013

    Koneksi PHP ke Oracle



    1. rubahlah file php.ini pada
      C:\wamp\bin\php\php5.2.6\php.ini
           C:\wamp\bin\apache\apache2.2.8\bin\php.ini
    2. hilangkan tanda “;”Before :
      ;extension=php_oci8.dll
      ;extension=php_pdo_oci.dll
      ;extension=php_pdo_oci8.dll
          After :
      extension=php_oci8.dll
      extension=php_pdo_oci.dll
      extension=php_pdo_oci8.dll
    3. restart service wampnya
    4. buat file koneksi.php dengan isi sebagai berikut : <?php
      $conn = oci_connect(‘nama_usernya’, ‘password_usernya’, ”);
      $sql  = oci_parse($conn, ‘select * from tabel_usernya’);
      oci_execute($sql);
      while ($row = oci_fetch_assoc($sql))
      echo $row['kolom_tabel_usernya'] . “<br>”;
      ?>
    5. simpan file koneksi.php pada folder wamp/www
    6. browse dengan alamat http://localhost/koneksi.phpb

    Cara Mengkoneksikan Database Oracle Memakai XAMPP

    1. Konfigurasi Ekstensi Oracle pada XAMPP
    Karena XAMPP secara default dikoneksikan dengan MySQL, maka ekstensi untuk melakukan hubungan dengan Oracle harus diaktifkan. Cara :
    ➔ Edit file php.ini yang terletak di direktori “C:\xampp\php”
    Cari tulisan (Tips Ctrl+F ketik keyword oci)
    ;extension=php_oci8.dll
    ;extension=php_oracle.dll
    Kemudian rubah dengan cara menghilangkan “;” pada awal tulisan tersebut. Contoh:
    ;extension=php_oci8.dll menjadi extension=php_oci8.dll
    ➔ Lakukan hal yang sama pada php.ini yang lain di direktori-direktori berikut:
    ● C:\xampp\php\php4
    ● C:\xampp\apache\bin
    2. Kemudian buka Xampp Control Panel Application, dan pastikan semua service sedang tidak
    dijalankan. Tampilan seperti gambar berikut:
    XAMPP
    3. Selanjutnya adalah menginstal config PHP, tahap-tahapnya sebagai berikut:
    ➔ Buka command prompt (Tekan Tombol Windows+R, Kemudian Ketik cmd)
    ➔ Masuk ke direktori XAMPP dengan cara:
    “cd C:\xampp” tekan enter
    ➔ Jalankan perintah php-switch.bat, lalu switch ke php4 dengan menekan angka 4 dan tekan enter.
    Seperti pada gambar di bawah:
    apche
    ➔ Kemudian switch lagi ke php5 dengan cara menjalankan lagi php-switch.bat dan pilih 5
    kemudian tekan enter. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh gambar:
    apche2
    4. Kembali lagi ke Xampp Control Panel, dan tekan tombol start paling atas untuk menjalankan Apache. Hanya Apache saja yang dijalankan untuk saat ini. Tampilan sebagai berikut: (Sebelum Masuk ke langkah 4 ini sebaiknya restart dulu komputer)
    XAMPP2
    5. Langkah selanjutnya adalah mengetest apakah web server telah berjalan baik. Caranya adalah dengan membuka web browser dan ketikkan “http://localhost” pada tab address. Jika berhasil maka akan muncul halaman seperti di bawah ini pada web browser Anda:
    xampp3
    6. Selanjutnya adalah mengecek koneksi antara php dengan oracle dengan cara berikut:
    ➔ Buka notepad atau editor yang Anda sukai.
    ➔ Ketikkan script php berikut:
    script
    Save file tersebut di dalam direktori “C:\xampp\htdocs”, dan beri nama ‘oracle.php’.
    ➔ Jalankan file tersebut dari browser Anda dengan mengetikkan alamat
    “http://localhost/oracle.php”. Maka tampilan akan seperti gambar berikut:
    koneksi
    7. Finish. Database oracle dapat di jalankan dengan megunakan XAMPP. Selamat Mencoba. :) 
     

    in4matica Generasi Biru Template by Ipietoon Cute Blog Design