Okey.. ini langkah-langkahnya:
1. Buka Coreldraw - New
2. Ketik Reg[spasi]belajar-grafis Kirim ke 0123... hehehe... bercanda...
Maksudnya tulilskan apa aja di kertas/lembar kerja corel, disini saya menulis belajar-grafis
Catatan: pilih font yang tebal ya... contoh: Rockwell Extra Bold
3. Setelah itu cari yang namanya: Interactive Extrude Tool pada toolbox
4. Kembali ke tulisan yang anda buat... lalu klik kiri dan tahan mouse sampai ada panah bergeser, gerakkan sesuka anda namun disini saya menggerakkan ke bawah
5. Nah Sekarang tinggal pewarnaan aja, lihat sebelah kanan atas monitor...? ada gambar seperti di bawah ini, disini urutannya adalah klik 1 - 2 - 3 - 4, kayak gini sapa yang gak bisa...
Catatan: untuk 3 dan 4 gambar di atas adalah untuk menentukan warna.. terserah anda namun disini saya pakai
warna kuning dan merah... jadi...Semuannya juga mudah kalo kita tau caranya...
Hasilnya:
Senin, 25 Maret 2013
Tutorial Cara Membuat Efek Teks Meleleh Dengan CorelDRAW
- Seperti biasa, sobat buka dulu CorelDRAW dan buat sebuah lembar kerja baru melalui menu File > New.
- Buatlah sebuah tulisan dengan menggunakan “Text Tool” lalu ketikkan tulisan yang sobat inginkan. Pilihlah jenis font yang mempunyai sudut membulat dan cukup tebal. Sehingga efek meleleh pada teks tersebut akan terlihat lebih bagus. Setelah itu seleksi tulisan dengan klik lalu tekan Ctrl+Q.
- Tambahkan bayangan dengan “Drop Shadow Tool” klik pada objek tulisan alu drag ke arah samping. Untuk warna bayangannya bisa sobat sesuaikan dari property bar di bagian atas. Setelah itu tekan Ctrl+K pada keyboard untuk “Break Apart” atau memisahkan antara bayangan dengan objek tulisan.
- Klik teks untuk menyeleksinya lalu pilih menu Bitmaps > Convert To Bitmap untuk mengubah objek tulisan menjadi bitmap.
- Setelah itu pilih menu “Edit Bitmap” dan jendela baru dari aplikasi Corel Photo Paint akan muncul. Setelah itu pilih “Effect Tool” dan buatlah efek lelehan pada beberapa bagian tulisan.
- Kemudian untuk memberikan tekstur yang lebih nyata pada efek meleleh, sobat bisa menambahkan efek dengan menu Effects > Texture > Plastic. Sesuaikan beberapa pengaturan pada kotak dialog yang muncul.
- Sehingga akan menghasilkan seperti gambar di bawah ini. Sobat bisa menekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan perubahan tersebut dan menutup aplikasi Corel Photo Paint untuk kembali ke CorelDRAW.
- Setelah kembali ke dalam aplikasi CorelDRAW maka tampilan efek teks meleleh ini akan terlihat seperti gambar berikut. Bagaimana, mudah dan cepat bukan?
Tutorial Cara Membuat Efek Teks Grafity Dengan CorelDRAW
Memberi Efek Contour pada Text di CorelDRAW
Sebagai contoh kita ketik apa saja dengan Teks Artistik;
Dan beri warna apa saja di Color Palette, misalnya hijau;
Text masih keadaan terpilih, selanjutnya pada Toolbox pilih Contour tool;
Arahkan mouse pada objek Text trus klik dan jangan dilepas ;
Geser keatas (drag);
Dan lepas mouse, maka hasilnya akan seperti dibawah ini, selanjutnya tekan Ctrl+K (Break Apart)dikeyboard untuk memisah effek contour dari text sehingga akan tercipta 2 objek yaitu objek Text dan objek Curva yang merupakan hasil dari proses efek Contour tadi;
Selanjutnya buat lagi perintah Contour sama seperti diatas tapi agak kecil;
Setelah mous dilepas hasilnya seperti ini, juga sama seperti langkah diatas tekan Ctrl+K di keyboard untuk memisahkannya;
Selanjutnya seleksi kedua objek curva tersebut dan klik tombol menu Combine pada Property Bar;
Proses perintah Combine tadi menghasilkan penggabungan dua objek menjadi 1 objek curva seperti dibawah ini hasilnya dan masbro bisa mengganti warna apa saja sesuai dengan keinginan, misal keta ganti warna abu-abu dengan warna biru;
Setelah diberi background hitam hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;
Senin, 18 Maret 2013
10 Command atau Syntax DML ( Data Manipulation Language )
Beberapa perintah dasar yang termasuk dalam DML antara lain.
1. SELECT
Fungsi : Command SELECT ini berfungsi untuk menampilkan sesuatu. Menampilkan disini tidak hanya menampilkan data dari sebuah table saja, tetapi juga untuk menampilkan suatu ekspresi. Seperti menampilkan hanya field yang memiliki kategori Suplement saja.
Syntax : SELECT * FROM nama_tabel;
Parameter : from, order by, where, dll
Contoh : SELECT * FROM obat;
Penjelasan : perintah diatas akan menampilkan semua isi pada tabel obat.
2. DESC
Fungsi : Command DESC ini berfungsi untuk menampilkan struktur tabel yang telah dibuat. Apa saja field yang telah dibuat, type data dari field tersebut, dan primary key akan terlihat disini.
Syntax : DESC nama_table;
Parameter : -
Contoh : DESC obat;
Penjelasan : perintah diatas akan memperlihatkan stuktur dari tabel obat yang telah dibuat.
3. INSERT INTO
Fungsi : Command INSERT INTO ini berfungsi untuk menambahkan data/record dalam suatu tabel yang telah dibuat.
Syntax : INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘isi_field1’ , ‘isi_field2’,……);
Parameter : values, set
Contoh : INSERT INTO obat VALUES (’CO012’,’Corsel’,’Suplement’,’13’,’183500’);
Penjelasan : perintah diatas akan membuat sebuah record baru dalam tabel obat dengan id_obat = CO012, nama_obat = Corsel, kategori = Suplement, jumlah = 13, dan harga = 183500.
4. UPDATE
Fungsi : Command UPDATE ini berfungsi untuk merubah/memperbaharui data yang telah ada di dalam tebel.
Syntax : UPDATE nama_tabel SET nama_field = ’nilai_baru’ WHERE nama_field = ’kondisi’ ;
Parameter : set, where
Contoh : UPDATE obat SET id_obat = ‘CE008’ WHERE nama_obat = ‘Cetoros’;
Penjelasan : perintah diatas akan mengubah id_obat BD019 menjadi CE008 pada tabel obat yang memilikinama_obat Cetoros.
5. DELETE FROM
Fungsi : Command DELETE FROM ini berfungsi untuk menghapus record yang ada pada sebuah tabel.
Syntax : DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field =’option’;
Parameter : where
Contoh : DELETE FROM obat WHERE id_obat =’CO012’;
Penjelasan : perintah diatas akan menghapus record dari tabel obat yang memiliki id_obat CO012.
6. EXPLAIN
Fungsi : Command EXPLAIN ini memiliki fungsi yang sama seperti Desc yaitu berfungsi untuk menampilkan struktur tabel yang telah dibuat, seperti nama_field, type data dari field tersebut, dan primary key.
Syntax : EXPLAIN nama_table;
Parameter : -
Contoh : EXPLAIN obat;
Penjelasan : perintah diatas akan memperlihatkan stuktur dari tabel obat yang telah dibuat.
7. SELECT DESCENDING
Fungsi : Command SELECT DESCENDING ini berfungsi menampilkan semua data dari bawah ke atas berdasarkan field yang telah ditentukan.
Syntax : SELECT field1, field2, dan seterusnya FROM nama_tabel ORDER BY field yang jadi acuan DESC;
Parameter : from, order by, desc
Contoh : SELECT id_obat, nama_obat, jumlah FROM BY obat ORDER BY id_obat DESC;
Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan data pada id_obat, nama_obat dan jumlah pada tabel obat dan yang menjadi acuan pengurutan data dari bawah ke atas adalah id_obat.
8. SELECT COUNT
Fungsi : Command SELECT COUNT ini berfungsi menampilkan jumlah record yang ada dalam suatu tabel.
Syntax : SELECT COUNT(*)FROM nama_tabel;
Parameter : count, from
Contoh : SELECT COUNT(*)FROM obat;
Penjelasan : Perintah diatas menampilkan jumlah record yang ada pada tabel obat.
9. SELECT MAX
Fungsi : Command SELECT MAX ini berfungsi untuk mencari nilai tertinggi pada sebuah field di tabel.
Syntax : SELECT MAX(nama_field) FROM nama_tabel;
Parameter : max, from
Contoh : SELECT MAX(jumlah) FROM obat;
Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan nilai tertinggi dari field jumlah pada tabel obat.
10. SELECT MIN
Fungsi : Command SELECT MIN ini berfungsi untuk mencari nilai terendah pada sebuah field di tabel.
Syntax : SELECT MIN(nama_field) FROM nama_tabel;
Parameter : min, from
Contoh : SELECT MIN(jumlah) FROM obat;
Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan nilai terendah dari field jumlah pada tabel obat.
Rabu, 06 Maret 2013
Koneksi PHP ke Oracle
- rubahlah file php.ini padaC:\wamp\bin\php\php5.2.6\php.iniC:\wamp\bin\apache\apache2.2.8\bin\php.ini
- hilangkan tanda “;”Before :;extension=php_oci8.dll;extension=php_pdo_oci.dll;extension=php_pdo_oci8.dllAfter :extension=php_oci8.dllextension=php_pdo_oci.dllextension=php_pdo_oci8.dll
- restart service wampnya
- buat file koneksi.php dengan isi sebagai berikut : <?php$conn = oci_connect(‘nama_usernya’, ‘password_usernya’, ”);$sql = oci_parse($conn, ‘select * from tabel_usernya’);oci_execute($sql);while ($row = oci_fetch_assoc($sql))echo $row['kolom_tabel_usernya'] . “<br>”;?>
- simpan file koneksi.php pada folder wamp/www
- browse dengan alamat http://localhost/koneksi.phpb
Cara Mengkoneksikan Database Oracle Memakai XAMPP
1. Konfigurasi Ekstensi Oracle pada XAMPP
Karena XAMPP secara default dikoneksikan dengan MySQL, maka ekstensi untuk melakukan hubungan dengan Oracle harus diaktifkan. Cara :
➔ Edit file php.ini yang terletak di direktori “C:\xampp\php”
Cari tulisan (Tips Ctrl+F ketik keyword oci)
;extension=php_oci8.dll
;extension=php_oracle.dll
Kemudian rubah dengan cara menghilangkan “;” pada awal tulisan tersebut. Contoh:
;extension=php_oci8.dll menjadi extension=php_oci8.dll
➔ Lakukan hal yang sama pada php.ini yang lain di direktori-direktori berikut:
● C:\xampp\php\php4
● C:\xampp\apache\bin
2. Kemudian buka Xampp Control Panel Application, dan pastikan semua service sedang tidak
dijalankan. Tampilan seperti gambar berikut:
XAMPP
3. Selanjutnya adalah menginstal config PHP, tahap-tahapnya sebagai berikut:
➔ Buka command prompt (Tekan Tombol Windows+R, Kemudian Ketik cmd)
➔ Masuk ke direktori XAMPP dengan cara:
“cd C:\xampp” tekan enter
➔ Jalankan perintah php-switch.bat, lalu switch ke php4 dengan menekan angka 4 dan tekan enter.
Seperti pada gambar di bawah:
apche
➔ Kemudian switch lagi ke php5 dengan cara menjalankan lagi php-switch.bat dan pilih 5
kemudian tekan enter. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh gambar:
apche2
4. Kembali lagi ke Xampp Control Panel, dan tekan tombol start paling atas untuk menjalankan Apache. Hanya Apache saja yang dijalankan untuk saat ini. Tampilan sebagai berikut: (Sebelum Masuk ke langkah 4 ini sebaiknya restart dulu komputer)
XAMPP2
5. Langkah selanjutnya adalah mengetest apakah web server telah berjalan baik. Caranya adalah dengan membuka web browser dan ketikkan “http://localhost” pada tab address. Jika berhasil maka akan muncul halaman seperti di bawah ini pada web browser Anda:
xampp3
6. Selanjutnya adalah mengecek koneksi antara php dengan oracle dengan cara berikut:
➔ Buka notepad atau editor yang Anda sukai.
➔ Ketikkan script php berikut:
script
Save file tersebut di dalam direktori “C:\xampp\htdocs”, dan beri nama ‘oracle.php’.
➔ Jalankan file tersebut dari browser Anda dengan mengetikkan alamat
“http://localhost/oracle.php”. Maka tampilan akan seperti gambar berikut:
koneksi
7. Finish. Database oracle dapat di jalankan dengan megunakan XAMPP. Selamat Mencoba.
Karena XAMPP secara default dikoneksikan dengan MySQL, maka ekstensi untuk melakukan hubungan dengan Oracle harus diaktifkan. Cara :
➔ Edit file php.ini yang terletak di direktori “C:\xampp\php”
Cari tulisan (Tips Ctrl+F ketik keyword oci)
;extension=php_oci8.dll
;extension=php_oracle.dll
Kemudian rubah dengan cara menghilangkan “;” pada awal tulisan tersebut. Contoh:
;extension=php_oci8.dll menjadi extension=php_oci8.dll
➔ Lakukan hal yang sama pada php.ini yang lain di direktori-direktori berikut:
● C:\xampp\php\php4
● C:\xampp\apache\bin
2. Kemudian buka Xampp Control Panel Application, dan pastikan semua service sedang tidak
dijalankan. Tampilan seperti gambar berikut:
XAMPP
3. Selanjutnya adalah menginstal config PHP, tahap-tahapnya sebagai berikut:
➔ Buka command prompt (Tekan Tombol Windows+R, Kemudian Ketik cmd)
➔ Masuk ke direktori XAMPP dengan cara:
“cd C:\xampp” tekan enter
➔ Jalankan perintah php-switch.bat, lalu switch ke php4 dengan menekan angka 4 dan tekan enter.
Seperti pada gambar di bawah:
apche
➔ Kemudian switch lagi ke php5 dengan cara menjalankan lagi php-switch.bat dan pilih 5
kemudian tekan enter. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh gambar:
apche2
4. Kembali lagi ke Xampp Control Panel, dan tekan tombol start paling atas untuk menjalankan Apache. Hanya Apache saja yang dijalankan untuk saat ini. Tampilan sebagai berikut: (Sebelum Masuk ke langkah 4 ini sebaiknya restart dulu komputer)
XAMPP2
5. Langkah selanjutnya adalah mengetest apakah web server telah berjalan baik. Caranya adalah dengan membuka web browser dan ketikkan “http://localhost” pada tab address. Jika berhasil maka akan muncul halaman seperti di bawah ini pada web browser Anda:
xampp3
6. Selanjutnya adalah mengecek koneksi antara php dengan oracle dengan cara berikut:
➔ Buka notepad atau editor yang Anda sukai.
➔ Ketikkan script php berikut:
script
Save file tersebut di dalam direktori “C:\xampp\htdocs”, dan beri nama ‘oracle.php’.
➔ Jalankan file tersebut dari browser Anda dengan mengetikkan alamat
“http://localhost/oracle.php”. Maka tampilan akan seperti gambar berikut:
koneksi
7. Finish. Database oracle dapat di jalankan dengan megunakan XAMPP. Selamat Mencoba.
Langganan:
Postingan (Atom)